10 program unggulan pun mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hingga ke pelosok desa. Begitupun dengan tumbuh dan berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indramayu menjadi bukti keseriusan Bupati Nina untuk menyejahterakan rakyatnya.
10 program Bupati Indramayu yang kini terus bergulir di tengah masyarakat yakni :
- Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta), sebuah program untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan darurat.
- Gerakan Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling) sebuah program menjemput aspirasi masyarakat lewat temu warga melalui salat Berjamaah.
- Dokter Masuk Rumah (Dokmaru), yakni salah satu program layanan kesehatan yang menghadirkan pelayanan langsung kepada masyarakat.
- Kredit Usaha Warung Cilik (Kruwcil), yakni sebuah program yang memberikan bantuan kredit kepada warung kecil dan UMKM untuk mendorong perekonomian wong cilik bekerja sama dengan BPR.
- Lebu Digital (Ledig), yakni sebuah program untuk mewujudkan smart Village atau desa cerdas.
- Perempuan Berdikari (Peri), yakni sebuah terobosan program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada para perempuan purna pekerja Migran Indonesia dalam bentuk pelatihan skil dan pemberian permodalan.
- Desa Kabeh Terang (Dekat), yakni sebuah program untuk mengurangi angka kriminalitas dan kecelakaan di desa dengan membangun 1.000 titik PJU.
- Alun-Alun Rakyat (Alur), yakni sebuah program untuk mengembalikan Alun_alun Pendopo Kantor Bupati sebagai ikon dan simbol kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.
- Lacak Aset Daerah (Lada), yakni sebuah program pembenahan, penataan dan penertiban aset -aset daerah yang terbengkalai.
- Kejar Paket ABC (Jaket), yakni sebuah program tuntas buta aksara dan penuntasan kejar paket A, B dan C.
Peringatan Hari Jadi ke-495 tahun ini memang benar-benar menjadi “Momentum Kebangkitan Indramayu” menuju masyarakat Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat.
Tinggalkan Balasan