Ilustrasi Ambulance pembawa Jenazah. foto.Net

ERANASIONAL.COM- Sebanyak tiga santri asal Bantarkawung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban tewas gempa Cianjur Jawa Barat. Selasa siang ketiga korban tewas dan empat korban luka tiba di rumah duka disambut tangis histeris.

Mirisnya, ketiga jenazah diantar dengan hanya satu ambulans, pasalnya keluarga tak mampu membayar biaya Rp6 juta sekaligus untuk biaya pengantaran jenazah.

Tangis histeris pecah saat tiga santri korban tewas akibat gempa Cianjur, tiba di rumah duka di Desa Banjarsari, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Keluarga korban tak kuasa menahan haru saat satu persatu korban dikeluarkan dari mobil jenazah.

Ketiga korban tewas adalah MW (16), HY (23) serta adiknya FN (20). Ketiga korban merupakan santri sebuah pondok pesantren yang roboh saat gempa berkekuatan 5,6 SR di Cianjur.

Selain tiga korban tewas, empat santri juga menjadi korban luka-luka. Beruntung keempat santri tersebut selamat setelah berhasil keluar untuk menyelamatkan diri.

Salah seorang korban selamat, Muamarudin (27) menyatakan saat kejadian cuaca cerah tiba-tiba ada goncangan hingga merobohkan bangunan pondok pesantren berlantai dua.

“Saya juga sempat tertimpa reruntuhan bangunan, tapi alhamdulillah masih selamat,” katanya Rabu (23/11/2022).