BARITO TIMUR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSos) Kabupaten Barito Timur, Jumat (11/11/2022) lalu melaksanakan pembinaan pengisian data epdeskel secara online. Pembinaan pengisian data epdeskel secara online ini diikuti oleh Sekretaris Desa dan Kepala Seksi Pemerintahan dan Pembangunan Desa se Kecamatan Paku, serta Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Kec. Paku.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini bertempat di Balai Desa Kupang Baru Kecamatan Paku. Hadir dalam kegiatan itu Kepala Bidang PUED DPMDSos Milton Sitompul, Camat Paku Paskahariadi, Kasi Tata Pemerintahan Kec. Paku Kristina Marlina Sitompul dan  TAPM Kab. Barito Timur Amin Subagio,

Kegiatan pembinaan pengisian data epdeskel secara online ini diawali dengan sambutan dan arahan dan Kabid PUED DPMDSos Milton Sitompul, dan Camat Paku Paskahariadi. Selanjutnya  materi pengisian epdeskel secara online disampaikan oleh TAPM Kab. Barito Timur Amin Subagio.

TAPM Kab. Barito Timur Amin Subagio kepada konntributor MMC Bartim, Selasa (15/11/2022) mengatakan  pembinaan pengisian data epdeskel secara online tersebut mengacu pada Permendagri 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

Lebih jauh Amin Subagio  menjelaskan, evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dimaksudkan untuk menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan sebuah desa dan kelurahan, serta untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

Disamping itu evaluasi perkembangan desa dan kelurahan juga untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa dan kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan juga bertujuan untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan desa dan kelurahan dalam kurun waktu januari sampai dengan desember,” terang Amin.

Selain dua tujuan tersebut, pria mura senyum ini mengatakan kegiatan monitoring dan pembinaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam pengisian data epdeskel secara online.

“Dengan penginputan data epdeskel secara online pemerintah desa dapat mengetahui dan melakukan evaluasi perkembangan desa dengan status  cepat berkembang, berkembang dan atau kurang berkembang,” terangnya.

Dikatakan Amin, selama ini desa melakukan pengisian epdeskel dilakukan secara manual, dengan pembinaam kali ini kedepannya data epsdeskel bisa selalu diinput secara online.