Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini

Palangka Raya, Eranasional.com – Sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak karhutla.

Dalam pencegahan tersebut, kali ini DLH Kota Palangka Raya memberikan sosialisasi serta memasang spanduk yang berisi imbauan agar warga tidak membuka lahan dengan dibakar.

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyebutkan bahwa berdasarkan data dari BMKG bahwa saat ini Kota Palangka Raya memasuki kemarau basah.

“Seperti yang kita ketahui dari prakiraan BMKG sendiri kita sudah memasuki musim kemarau basah. Oleh sebab itu, sosialisasi yang kerap kali kami gelar ini baik di tingkat kecamatan hingga di tingkat kelurahan merupakan upaya dalam pencegahan terjadinya karhutla itu sendiri,” ucap Ahmad Zaini, Rabu (25/5/2022).

Selain itu, Zaini menyebutkan bahwa dalam mencegah terjadinya karhutla sebelumnya pihaknya juga mengadakan pelatihan sekaligus mempraktekkan kepada para petani bagaimana cara membuka lahan tanpa bakar (PLTB).

“Dalam pencegahan karhutla kami juga memberikan pelatihan bagi para petani, dan pada hari ini kami bersama sejumlah warga di kelurahan Kalampangan ini mempraktekkan cara membuka lahan tanpa dibakar,” terangnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap agar para petani mampu bekerja sama dengan pemerintah dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena hal tersebut menurutnya dapat menimbulkan terjadinya karhutla yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan alam.

“Sekali lagi saya berpesan agar para petani untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar agar tidak terjadi karhutla yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan,” tutupnya. (MC)