Ilustrasi peristiwa pergerakan tanah. (Foto: Net)

JAKARTA, Eranasional.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan peringatan dini potensi pergerakan tanah di Ibu Kota pada Januari 2023.

BPBD DKI Jakarta mengumumkan peringatan ini melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, Selasa (10/1/2023).

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, potensi pergerakan tanah di Jakarta ini berdasarkan perkiraan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” kata Isnawa Adji.

Dia menyebutkan, akan terjadi pergerakan tanah ketika curah hujan di atas normal di zona menengah seperti di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng mengalami gangguan. Kemudian, di zona tinggi, gerakan tanah lama dapat kembali aktif.

Katanya, berdasarkan hal tersebut, BPBD DKI Jakarta mengimbau warga hingga pihak kecamatan agar mengantisipasi potensi gerakan tanah.

“Kepada Lurah, Camat, dan masyarakat, diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), daerah di DKI Jakarta yang berada di zona menengah adalah:

Jakarta Pusat

– Menteng

Jakarta Selatan

– Cilandak

– Jagakarsa

– Kebayoran Baru

– Kebayoran Lama

– Mampang Prapatan

– Pancoran

– Pasar Minggu

– Pesanggrahan

– Tebet

Jakarta Timur

– Cakung

– Kramatjati

– Matraman

– Pasar Rebo

– Pulogadung.