Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Jakarta Utara. (Foto: Net)

JAKARTA, Eranasional.com – Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarso mengungkapkan bahwa pihaknya kehilangan area parkir karena pembangunan sirkuit Formula E. Katanya, area sirkuit Formula E dapat menampung 4.000 mobil.

“Saat ini kebutuhan lahan parkir di Ancol sangat mendesak, sudah terlalu padat. Kita kehilangan area seluas sirkuit itu sangat signifikan. Lahan parkir berkurang hingga untuk 4.000 mobil,” kata Winarso dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Karena itulah, Winarso menyatakan bahwa kebutuhan lahan Ancol sangatlah mendesak. Kondisi inilah yang membuat pengelola berencana membatasi akses masuk mobil ke dalam kawasan Ancol.

“Kami butuh lahan parkir itu pak, karena Ancol sudah padat. Kita berencana akan membatasi jumlah mobil yang masuk karena kepadatan di dalam,” tuturnya.

“Kasihan pengunjung mau ke pantai ke arah timur kalau Sabtu-Minggu sudah susah,” sambung Winarso.

Meski begitu, Winarso menyampaikan Ancol sudah membuat kesepakatan dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Tbk terkait keberadaan sirkuit Formula E. Di mana, kontrak tersebut berlaku selama tiga tahun mulai 2022 hingga 2024 mendatang.

“Tahun 2022 lalu selama empat bukan dimanfaatkan mereka, tahun 2023 ini satu bulan saja dimanfaatkan oleh mereka untuk balapan. Dan, tahun 2024 mendatang satu bulan juga. Makanya kita sebut kontraknya 4-1-1,” terangnya.

Mobil Pengunjung Dititip

Pengeloa Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) berencana membatasi jumlah mobil yang masuk ke dalam Ancol. Nantinya pengelola akan menyiapkan shuttle bus bagi pengunjung.

Dengan begitu, pengunjung tidak harus membayar tiket mobil, dan hanya membayar parkir di lahan yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Kita akan mendorong sebagian kendaraan supaya tidak masuk ke dalam kawasan Ancol. Kami akan siapkan area parkir, yang kita sebut unpaid (area),” jelas Winarto.

Meski begitu, dia menekankan, ide ini masih tahap pengkajian, dan tidak menutup kemungkinan menetapkan tarif tinggi bagi kendaraan yang memilih masuk ke kawasan Ancol.