JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan sodetan Ciliwung tidak dikerjakan sama sekali. Muncul pertanyaan, saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kerjanya ngapain aja?
“Kalau itu konsisten dilakukan dari dulu, pasti banjir di Jakarta sudah berkurang. Tadi Bapak Presiden (Jokowi) nanya, enam tahun enggak diapa-apain, normalisasi enggak diapa-apain, sodetan enggak diapa-apain,” kata Basuki di area outlet proyek sodetan Kali Ciliwung (area belakang Kampus Trisakti), Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).
Dia lantas mengapresiasi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bisa melanjutkan proyek tersebut. Dia meyakini proses normalisasi akan mengurangi banyaknya peristiwa banjir di Ibu Kota.
“Sekarang Alhamdulillah ada Pak Heru, mulai dikerjakan lagi. Nanti coba kita lihat hujan tahun 2023 ini kalau berfungsi. Bendungan Sukamahi berfungsi, Stasiun Pompa Sentiong mungkin Agustus berfungsi, Insya Allah berkurang banyak sekali banjirnya,” tuturnya.
Dia lantas membeberkan perhitungan berdasarkan titik kelurahan jika normalisasi sungai mulai berfungsi. Dia yakin angka peristiwa banjir akan banyak berkurang
“Dari 414 kelurahan yang terdampak banjir, kalau dengan bendungan Sukami-Ciawi menjadi 318, ditambah lagi dengan sodetan ini menjadi 211. Nanti ditambah dengan Stasiun Pompa Sentiong berkurang lagi. Dengan normalisasi akan berkurang lagi. Selama ini enggak ditangani,” tuturnya.
Sebagai informasi, proyek sodetan ini dimulai dari titik masuknya air (area inlet) yang berada di Sungai Ciliwung, kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Sementara air akan keluar di (area outlet), tepatnya di Banjir Kanal Timur (BKT), Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Proyek Sodetan Kali Ciliwung
Selasa (24/1/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Jokowi menargetkan proyek ini selesai pengerjaannya pada April 2023.
Jokowi menyebut masalah proyek pembangunan sodetan mangkrak karena masalah pembebasan lahan. Kata dia, kini pembebasan lahan telah berhasil dilakukan sehingga proyek dapat dilanjutkan kembali.
“Ini kemarin satu setengah bulan lahan di sini telah dibebaskan sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya. Kita berharap April, dan bisa mengurangi banyak sekali lahan genangan akibat banjir di Jakarta,” ujarnya.
Jokowi pun mengaku kaget pembebasan lahan itu bisa dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Bahkan dia tidak tahu pendekatan seperti apa yang dilakukan Heru sehingga pembebasan lahan berhasil dilakukan.
“Saya dibikin kaget oleh kerjanya Pak Heru. Saya enggak tahu pendekatannya seperti apa, tapi selesai. Dan saya karena sudah selesai pembebasan lahan itu,” ucap Jokowi.
Tinggalkan Balasan