Muhammad Alamsyah (kedua dari kiri), guru agama di SD Duren Sawit, Jakarta Timur, ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap anak didiknya.

JAKARTA, Eranasional.com – Modus yang digunakan Muhammad Alamsyah, guru agama yang diduga telah mencabuli tujuh siswa Sekolah Dasar (SD) di Duren Sawit, Jakarta Timur, yaitu berpura-pura memeriksa pekerjaan rumah (PR).

Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan jumlah korban pencabulan yang dilakukan oknum guru agama tersebut sebanyak tujuh orang siswi SD.

“Korbannya tujuh orang dari salah satu SD di Duren Sawit,” kata Fanani, Sabtu (11/2/2023).

Kini, kata Fanani, para korban sudah mendapat pendampingan psikologis awal, serta visum untuk keperluan alat bukti di tingkat penyelidikan.

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur pun telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban, yaitu tiga guru dan empat murid kelas 1 SD.

Modus Pelaku

Modus yang digunakan pelaku yaitu memberikan PR, kemudian tersangka memanggil satu per satu siswinya di sekolah untuk memeriksa PR yang telah dibuat oleh para karyawan.

“Di kelas para siswi dipanggil satu per satu. Setelah itu, mereka dipangku dan disuruh mengangkang. Perbuatan itu dilakukan tersangka di hadapan murid-muridnya,” ungkap Fanani.

Lanjut Fanani bercerita, saat melakukan pelecehan itu, tersangka duduk dengan melebarkan kakinya juga. Hal ini memicu hasrat birahinya. “Posisi duduk tersangka juga mengangkang, sehingga memicu birahi dirinya,” ungkapnya.