JAKARTA, Eranasional.com – Penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluh soal sulitnya mendapatkan air bersih dan udara segar. Persoalan itu semakin terasa sejak dua pekan lalu.
“Udara enggak bersih, air bersih juga susah. Parah banget,” kata Hery, penghuni Rusunawa Marunda, Jumat (17/2/2023).
Hery menyebutkan persoalan pencemaran udara sudah sejak lama dirasakan dan memicunya munculnya berbagai penyakit.
Ungkapnya, pada Maret 2022, warga Marunda kena dampak abu polusi batu bara berupa infeksi saluran nafas atas (ISPA), dermatitis atau radang kulit, hingga gangguan mata atau konjungtivitas.
Apa yang dikatakan Hery benar adanya dan pernah dipublikan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara saat itu.
Merespon persoalan itu, penghuni Rusunawa Marunda menggelar aksi demonstrasi menuntut penyelesaian masalah lingkungan ini kepada Gubernur Jakarta saat itu, Anies Baswedan.
Bahkan, aktivitas sekolah SD juga terganggu dan menjadi lingkungan tidak sehat. Salah satu siswa harus menjalani operasi transplantasi kornea mata akibat cemaran abu batu bara. Debu batu bara di ruang kelas bisa mencapai 1 cm sehingga memicu terjadinya penyakit paru-paru pada anak-anak.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan