TAMIANG LAYANG, Eranasional.com – Pelatihan pembuatan Eco-Enzym merupakan kegiatan yang sangat mengedukasi siswa-siswi dan Guru di SMAN 1 Tamiang Layang. Dalam pelatihan itu siswa-siswi diajarkan bagaimana mendaur ulang sampah rumah tangga khususnya sampah organik sehingga menghasil produk yang sangat bermanfaat. Karena manfaatnya sangat baik, Kepala SMA Negeri 1 Tamiang Layang Istiqomah, S.Pd mengapresiasi kegiatan pelatihan pembuatan Eco-Enzym yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK di sekolahnya.
Kepala sekolah murah senyum ini mengatakan pelatihan pembuatan Eco-Enzym ini sangat mendukung dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, dimana salah satu tagihannya adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sehingga melalui praktik pembuatan Eco-Enzym siswa-siswi dituntut untuk bekerjasama, bergotong royong dan berkolaborasi satu dengan lain.
Dalam proses belajar mengajar seperti ini dapat meningkatkan rasa menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Pelajar Pancasila paparnya.
Istiqomah juga menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan Eco-Enzym ini sangat berkaitan erat dengan mata pelajaran Kimia, Biologi dan Kewirausahaan, untuk itu Ia telah melibatkan 46 siswa dan 4 orang guru mengikuti kegiatan ini.
Diakhir perbicangan dengan kontributor MMC Bartim, Kepala SMA Negeri 1 Tamiang Layang ini membocorkan beberapa kegiatan unggulan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka diantaranya Eco Print dan nantinya ditambah lagi dengan Eco-Enzym tutupnya.
Sekedar diketahui bahwa Eco-Enzym adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan Pembuatan eco-enzym hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organik sayur mentah dan buah yang belum diolah. **
Tinggalkan Balasan