Pancuran 13 di Obyek Wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

TEGAL, Eranasional.com – Banjir bandang melanda kawasan Wisata Pemandian Air Panas Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (24/2/2023) sore. Banjir tidak saja merusak pipa air bersih, tetapi juga mengakibatkan pancuran air panas 13 ditutup sementara, Sabtu (25/2/2023).

Bencana banjir bandang ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah Tegal selatan pada Jumat sore kemarin, yang berakibat permandian air panas di Kawasan wisata Guci ditutup.

Dari pantauan Beritasatu.com, banjir bandang tersebut merusak puluhan jaringan pipa air bersih dan air panas yang selama ini menyuplai ke sejumlah vila dan hotel di kawasan Guci.

Warga Guci, Ali Solihin, menuturkan, banjir bandang terjadi pada pukul 17.00 Jumat sore. Sebelumnya kawasan Wisata Guci diguyur hujan deras sejak Jumat siang.

Banjir bandang kerap terjadi di Kawasan ini pada puncak musim hujan setiap tahunnya. “Begitu hujan deras air tiba-tiba meluap ke pancuran 13,” ujarnya.

Derasnya air banjir yang melanda kawasan tersebut membuat lokasi pemandian air panas pancuran 13 di objek wisata Guci yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan ditutup sementara.

“Wisatawan lokal maupun yang datang dari luar kota yang ingin mandi air panas saat ini dialihkan kekolam pemandian air panas lainnya,” tutur Ali.

Dalam musibah banjir bandang tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa maupun kerusakan yang berarti.

Jumlah pengunjung atau wisatawan yang datang berlibur di kawasan Guci juga tidak mengalami penurunan setelah terjadi banjir bandang.

Pengelola objek wisata Guci hingga saat ini juga belum memberikan larangan atau imbauan pada para pengunjung terkait cuaca ekstrem yang saat ini masih terus berlangsung.