TAMIANG LAYANG, Eranasional.com – Guna mencegah dan menanggulangi bahaya stunting di wilayah Kabupaten Barito Timur, Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (TP-PKK) Kabupaten Barito Timur melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bahaya stunting pada ibu hamil, bayi dan balita. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas ini, dilaksanakan di Desa Kandris Kecamatan Benua Lima, Senin (27/02/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Benua Lima Beweni, S.STP, M.IP, Kepala Desa Kandris Ridwan dan jajarannya, Ketua KUA Kecamatan Benua Lima, Pimpinan Puskesmas Panasr Panas, Pengurus TP PKK Kab.Barito Timur, orang tua anak-anak bayi dan balita, serta pengurus Posyandu Desa Kandris.
Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas dalam sambutanya mengatakan, kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting ini adalah program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh daerah termasuk Kabupaten Barito Timur.
“Untuk mendukung perogram pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Barito Timur, TP-PKK Kabupaten Barito Timur melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bahaya stunting pada ibu hamil, bayi dan balita. Hari ini (kemarin,red) dilaksnakan di Desa Kandris Kecamatan Benua Lima,” jelas Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas.
Lebih jauh Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur ini mengatakan sasaran program pencegahan dan penanggulangan bahaya stunting ini adalah ibu hamil, bayi dan balita.
“Sasarannya program ini adalah ibu hamil, bayi dan balita serta siapa saja, baik kaya, miskin, rakyat biasa, di kampung maupun di kota,” papar Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas.
Melalui kesempatan itu Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas juga menjelaskan kepada peserta sosialisasi di Desa Kandris tentang arti dari stunting.
”Pengertian stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan yang berada di bawah standar atau dengan kata lain ukuran tubuh menjadi pendek/tidak normal. Jadi kalau orang stunting itu pasti pendek tapi orang pendek belum tentu stunting,” katanya.
Karena itu, Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas mengatakan, sasaran utama dalam pencegahan dan penanggulangan stuting adalah ibu hamil.
Mengapa? Menurut Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas, 1000 hari pertama pertumbuhan manusia ditentukan mulai dari ibu hamil sampai dengan bayi lahir, selanjutnya pertumbuhan bayi sampai balita.
Pada kesempatan itu Ny.Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Benua Lima, Pemerintah Desa Kandris, Puskesmas Pasar Panas, TP-PKK Kecamatan Benua Lima dan semua pihak yang telah membantu memfasilitasi kegiatan sosialisasi di Kecamatan Benua Lima sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Istri Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas ini berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang apa itu stunting dan apa bahayanya serta tahu bagaimana cara pencegahan dan penanggulangannya.
Tinggalkan Balasan