DEPOK, Eranasional.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna di Gedung Sekretariat DPRD Jalan Boulevard Kota Kembang Sektor Anggrek Kota Depok, masa sidang pertama tahun 2023 dilaksanakan secara virtual, Jum’at (31/03/2023).
Acara Dihadiri oleh ketua DPRD kota Depok H. T.M. Yusufsyah Putra, Wakil ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, S.Sos.Yeti Wulandari, S.H dan H. Tajudin Tabri, SH, serta tamu undangan dari beberapa instansi pemerintah daerah di wilayah Kota Depok .
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono bersama Ketua DPRD Depok,Tengku Muhammad Yusufsyah Putra dan para wakil Ketua DPRD Depok menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Depok Tahun 2022 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Depok, Jumat,21.25 WIB (31/03/23)
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menyampaikan “LKPJ Wali Kota Depok Tahun 2022” pada Masa Sidang Pertama Tahun 2023 di Ruang Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Depok,berhasil dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) pada tahun lalu.
Selanjutnya Wakil Walikota Depok menyebutkan, berkat sinergi dan kolaborasi seluruh pelaksana, pengelola, pengemban, penyelenggara, kepentingan, termasuk DPRD, pada tahun 2022 Kota Depok banyak capaian positif yang cukup signifikan dalam berbagai bidang.
Kemudian persentasi penduduk miskin berkurang 0,05 % dari 2,58 % menjadi 2,53 %. Penduduk miskin Kota Depok berada pada posisi terendah di Provinsi Jawa Barat dan nomor lima terendah seluruh Indonesia” jelasnya ,Jumat,(31/03/2023).
Dilain sisi pada tingkat pengangguran, terbuka mengalami penurunan sebesar 1,94 poin dari tahun sebelumnya. Menurutnya,hal ini menunjukan upaya Pemkot Depok dalam menurunkan angka pengangguran membuahkan hasil yang signifikan melalui program Wirausaha Baru maupun program-program urusan tenaga kerja lainnya, dikutip dari Channel YouTube DPRD Depok, Jumat (31/3/2023).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah mengukur capaian dasar kualitas hidup diantaranya Melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup : umur panjang dan sehat, pengetahuan dan kehidupan layak sehingga untuk mengukur dimensi kesehatan digunakan angka harapan hidup waktu lahir di Kota Depok dan terus meningkat.Dari 81,37 pada tahun 2021,naik jadi 81,86 pada tahun 2022 dan termasuk IPM tertinggi se-Jawa Barat,”tuturnya.
Kemudian, pendapatan per kapita pada tahun 2022, Kota Depok mentargetkan Rp.24,82 juta dan terealisasi sebesar Rp 38,23 juta. Lalu capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kota Depok juga meningkat sebesar 7,21 % dari tahun 2021.
Hal ini menunjukkan tingkat kemakmuran di Kota Depok mengalami peningkatan pada tahun 2022, jika dibandingkan tahun 2021,”tutur Bang Imam dengan sapaan akrabnya
Sedangkan untuk realisasi pendapatan daerah,pada tahun 2022 sebesar Rp 3,66 triliun atau terealisasi sebesar 101,69 persen dari target sebesar 3,59 triliun.Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target anggaran sebesar Rp 1,54 triliun pada tahun 2022, terealisasi Rp 1,64 triliun atau 106,43 %,
Capaian realisasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2022 memang belum sesuai rencana yang ditargetkan. Tetapi dapat kami sampaikan secara umum dari capaian kinerja yang cukup baik,”disampaikan Wakil Walikota Depok. (fyan)
Tinggalkan Balasan