Stadion Barombong Makassar. (Foto: BKM)

MAKASSAR, Eranasional.com – Saat PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023, warga Sulawesi Selatan pertanyakan nasib Stadion Barombong.

Stadion Barombong yang dibangun sejak tahun 2011 yang lalu, hingga saat ini tidak kelar-kelar.

Padahal fisik bangunan Stadion Barombong sudah jadi, tinggal lapangan dan tempat parkirnya saja yang belum selesai.

Namun Pemprov Sulsel mengaku, kelanjutan pembangunan Stadion Barombong terkendala lahan.

Penyebabnya karena tanah yang dibangun Stadion Barombong masih milik PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD).

Namun menurut Associate Director PT GMTD Andi Eka Firman, pihaknya siap menyerahkan lahan tersebut ke pemerintah.

Pihaknya berharap penyerahan lahan tersebut dalam bentuk Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial (Fasum dan Fasos).

“Kami khawatir ada masalah hukum di kemudia hari, makanya diserahkan sebagai hibah,”bebernya.

Kata dia sertifikat tanah Stadion Barombong sudah dipecah sesuai dengan ukuran yang akan diserahkan ke pemerintah. Pihaknya kini menunggu mekanisme penyerahannya.

“GMTD menunggu mekanisme penyerahan lahan itu ke Pemprov Sulsel sebagai Fasum dan Fasos,”beber Eka Firman.

Pihaknya pun menegaskan sudah siap menyerahkan lahan Stadion Barombong ke pemerintah.

“Kami tidak ingin berlama-lama menindaklanjuti proses penyerahan, karena tanah tersebut sudah dibangun stadion di atasnya. Jadi tidak mungkin kami tidak menyerahkan lahan itu, kami tunggu arahan Gubernur Sulsel,”tutupnya.