BANDUNG, Eranasional.com – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak Kapolrestabes yang baru Kombes Budi Sartono untuk terus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung.
Yana pun optimis, Budi Sartono yang merupakan Alumni Akpol tahun 1996 bisa memberikan pelayanan untuk masyarakat Kota Bandung.
“Selamat datang kepada Pak Budi. Mudah-mudahan bisa terus bersama menjaga kolaborasi yang telah dilakukan Pak Aswin (Kapolrestabes Bandung sebelumnya),” tutur Yana saat acara pisah sambut Kapolrestabes Bandung di Hotel El Royale Jalan Merdeka, Rabu (2/4/2023) malam.
Seperti diketahui, berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/713/KEP/2023 tanggal 27/3/2023, tongkat kepemimpinan Kapolrestabes kini dipegang Kombes Pol Budi Sartono.
Pejabat sebelumnya, Kombes Aswin Sipayung dirotasi menjadi penyidik tindak pidana utama TK II Bareskrim Mabes Polri.
Kepada Kapolrestabes Bandung, Yana mengungkapkan, Kota Bandung merupakan Kota yang unik dengan berbagai permasalahannya. Namun kunci penyelesaiannya yaitu kolaborasi.
“Penduduk Kota Bandung, 2,5 juta jiwa, kalau malam hari. Sedangkan siang hari 3,7 juta jiwa. Karena warga aglomerasi Bandung Raya itu beraktivitas di Kota Bandung. Tentu dengan segala kompleksitas, dibutuhkan kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik,” Ungkap Yana.
Oleh karenanya, Yana menitipkan kepada Budi untuk mempertahankan prestasi Kapolres sebelumnya dalam kolaborasi membangun Kota Bandung. Khusunya dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
Di luar itu, Yana mengucapakan terima kasihnya kepada Kombes Pol Aswin Sipayung yang telah bekerja sama menjaga kamtibmas serta turut mengentaskan pandemi Covid-19 di Kota Bandung.
Sementara itu, Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan, menjadi Kapolrestabes Bandung adalah sebuah kehormatan. Untuk itu, ia bertekad untuk melanjutkan prestasi Kapolrestabes Bandung sebelumnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung.
“Bagi saya, ini adalah kehormatan. Saya akan melanjutkan apa yang dicapai Pak Aswin. Terlebih kami merupakan orang yang pernah tinggal di Bandung, dan warga Bandung,” tuturnya.
Salah satu komitmennya yaitu tidak akan ada tempat bagi geng motor dan para pelaku kriminal di Kota Bandung. Budi akan menindak tegas siapapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban Kota Bandung.
“Jangan sampai kota yang indah ini diganggu oleh geng motor dan pelaku kriminal. Kita akan kerahkan semua personel yang ada untuk menjaga Kota Bandung. Insyallah tidak akan ada begal dan gang motor di Kota Bandung,” tekadnya.
Budi juga mengajak Forkominda dan tokoh masyarakat untuk bersama sama menjaga komitmen ini dengan pendekatan persuasif kepada anak muda.
“Kadang-kadang anggota geng motor, pelaku tawuran usianya di bawah umur. Untuk itu, kita bersama-sama untuk menyelesaikan masalah ini. Menyadarkan mereka sebelum melakukan tidak kejahatan,” ungkapnya. **
Tinggalkan Balasan