JAKARTA, Eranasional.com – Pemprov DKI Jakarta akan segera mencairkan dana hibah pengadaan electronic traffic law enforcement (e-TLE) tahap III. Total dana yang akan dicairkan sebesar Rp75,4 miliar.
Hal tersebut diketahui dari Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 214 Tahun 2023 tentang Penerima Hibah Berupa Uang pada Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Tahun Anggaran 2023. Kepgub itu diteken oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 24 Maret 2023.
Penerima hibah Pemprov DKI Jakarta itu ialah Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Metro Jaya. Hibah tersebut ditujukan untuk pengembangan e-TLE tahap III.
“Hibah berupa uang sebagaimana yang dimaksud dalam diktum kesatu dibebankan pada APBD DKI Jakarta Tahun 2023 melalui dokumen pelaksanaan Anggaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta,” demikian bunyi diktum kedua Kepgub tersebut yang didapat eranasional.com, Senin (17/4/2023).
Dalam Kepgub itu, tertera kegiatan hibah ialah pengadaan, pemasangan, perbaikan, dan pemeliharaan perlengkapan jalan dalam rangka manajemen dan rekayasa lalu lintas. Rincian aktivitas pemberian hibah uang kepada Ditlantas Polda Metro Jaya untuk pengembangan e-TLE tahap III.
“Kode rekening belanja hibah uang kepada pemerintah pusat. Anggaran Rp 75.477.263.795,” bunyi dictum itu lagi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berharap agar dana hibah untuk pengadaan e-TLE tahap III dicairkan tepat waktu. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif mengatakan, penambahan kamera tilang elektronik di Ibu Kota merupakan kebutuhan mendesak.
Hal itu disampaikan Latif saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta dan jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Latif memandang selama ini Jakarta sudah ketinggalan dari negara tetangga lantaran masih menerapkan tilang manual.
“Karena kalau kita tidak sesegera mungkin, nanti saya takutnya Jakarta ketinggalan dari Timor Leste, karena sebetulnya Jakarta ini sudah ketinggalan 10 tahun dibanding kota kota besar lainnya, karena kalau kita masih pengaturan penindakan pelanggaran secara manual,” kata Latif, Selasa (24/1).
Merujuk paparan yang ditampilkan dalam rapat hari ini, di tahap III ini total e-TLE bakal dipasang di 70 titik. Sejauh ini, sudah ada 57 kamera e-TLE yang terpasang di jalanan Ibu Kota.
Karena itu, Latif berharap akhir 2023 sebanyak 127 kamera e-TLE terpasang dan siap memantau pelanggaran lalu lintas.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan