Pemudik sepeda motor saat berhenti di di traffic light Jalan KH Mas Mansyur, Kota Pekalongan. (Foto : Eranasional/Abdul Hakim)

PEKALONGAN, Eranasional.com – Meski intensitas belum terlalu padat, ratusan pemudik pengguna sepeda motor mulai ramai melintasi jalur pantura Kota Pekalongan pada Rabu (19/4/2023) pagi.

Keberadaan pemudik sepeda motor ini terpantau dari sejumlah pengendara dengan cara berkonvoi bersama saudaranya serta membawa tas berukuran besar saat berhenti di traffic light Jalan KH Mas Mansyur, Kota Pekalongan.

Aryo (38) pemudik dari Bogor, Jawa Barat yang mudik bersama saudaranya mengaku memilih menggunakan sepeda motor karena lebih efisien dan hemat.

“Lebih cepat dan hemat aja sih mas, dan budgetnya tidak sampai Rp 500ribu. Ini kita ada 4 motor bareng saudara mau pulang ke Semarang,” katanya kepada eranasional.

Hal serupa juga disampaikan Indra (46), pemudik dari Tangerang yang hendak pulang ke kampung halamannya di Demak.

“Lebih terjangkau. Untuk bensin sekira Rp 200ribuan, lebih murah daripada naik bus. Ini bareng keponakan,” katanya.

Menurutnya, sepanjang perjalanan dari Tangerang hingga kota Pekalongan, arus lalu lintas sudah ramai tetapi masih lancar.

“Dari sana malam supaya lebih santai dan tidak panas juga. Alhamdulillah masih lancar, meski tersendat di beberapa titik,” pungkasnya. (em-aha)