Jemaah haji Kloter pertama Embarkasi Makassar. (Foto: ist)

MAKASSAR, Eranasional.com – Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter pertama Embarkasi Makassar mulai memasuki Area Asrama Haji Sudiang Makassar.

Mereka langsung menuju Aula Arafah yang menjadi lokasi penerimaan Jemaah haji oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH ).

Kloter Pertama asal Kota Makassar ini sebanyak 388 jemaah,

PPIH Embarkasi Makassar Musim haji 1444 H/2023 M dalam penerimaan jemaah haji di Asrama haji Sudiang Makassar menerapkan One Stop Service.

Hal ini untuk mensupport tagline haji penyelenggaraan haji tahun ini yakni “Haji Ramah Lansia”.

Setelah tertunda karena pandemi, jemaah haji lansia tahun ini meningkat signifikan.

Jumlahnya mencapai 67.000 atau sekitar 30% dari total kuota jemaah haji seluruh Indonesia.

Jemaah haji Kloter pertama Embarkasi Makassar. (Foto: ist)

Sekertaris PPIH Embarkasi Makassar H. Ali Yafid menyampaikan bahwa mekanisme layanan One Stop Service yang diterapkan saat penerimaan bertujuan untuk mengefektifkan dan mengefesiensikan waktu layanan agar lebih cepat.

“Sehingga jemaah haji kita memiliki banyak waktu untuk istirahat dan manasik selama di asrama haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci,”ujar Ali Yafid.

One Stop Service tersebut meliputi Pembagian Lembar Akomodasi, Penyerahan gelang identitas Jemaah haji.

Selanjtnya penyerahan Living Cost dan Pemeriksaan kesehatan Jemaah dan WUS (Wanita Usia Subur) di satu lokasi yang sama yakni Aula Arafah Asrama haji.

“Khusus untuk lansia PPIH juga menerapkan Layanan “Jemput Bola” yaitu memberikan layanan kepada Jemaah lansia secara khusus di semua tahapan pelayanan saat penerimaan,” jelas Ali Yafid.

Jemaah haji Kloter pertama Embarkasi Makassar. (Foto: ist)

Sementara itu, Kepala bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel H. Ikbal Ismail mengatakan, sejumlah inovasi telah disiapkan oleh PPIH Embarkasi Makassar untuk mensukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.

“Fema besar kita yakni haji Ramah lansia, termasuk menyiapkan struktur khusus dalam organisasi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) yakni adanya bidang khusus yang menangani Jemaah haji lansia,”jelasnya.

Selain Istirahat, selama di Asrama Haji Sudiang, Jemaah haji akan menjalani sejumlah kegiatan diantaranya Pembinaan Ketua regu dan Rombongan.

Bimbingan Manasik Haji seperti Tawaf, Saí, melontar Jamarat serta di mock up pesawat, untuk lebih memantapkan pengetahuan dan wawasan perhajian jemaah, tutur Ikbal.

Di Kloter Pertama Embarkasi Makassar yang kesemuanya berasal dari Kota Makassar, terdapat 82 jemaah Lansia.

Jemaah haji Kloter pertama Embarkasi Makassar. (Foto: ist)

Rinciannya jemaah laki-laki sebanyak 32 orang dan perempuan sebanyak 50 orang, dengan umur antara 65 sampai 90 tahun.

“Jemaah tertua berusia 90 tahun atas nama Daeng Mile Kobang, sedangkan jemaah termuda bernama Mutiah Amalia Maskur (21 tahun),”jelasnya.

Jemaah haji Kloter Pertama ini rencananya akan diterbangkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Rabu, 24 Mei 2023, pukul 01.55 Wita dini hari.

Menggunakan pesawat Garuda Airlines GA 1101 dari Bandara Internasional Sultan hasanuddin Makassar.