Ilustrasi jenazah. (Foto: Ilustrasi)

MAKASSAR, Eranasional.com – Polisi sudah memastikan siswa SMP Islam Athira Makassar, BNF (15) tewas akibat bunuh diri di sekolahnya.

Sebelum ditemukan tewas akibat loncat dari lantai 8 sekolahnya, siswa tersebut diketahui bolos dari sekolah dan pergi ke wilayah Kabupaten Gowa.

Dia sempat di telepon ibunya diminta untuk kembali ke sekolah.

“Ibunya telepon kalau sudah di sekolah kirim foto kamu,”jelas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, Jumat (25/5/2023).

Namun Ridwan belum memastikan apakah anak tersebut dimarahi ibunya saat ketahuan bolos sekolah.

Dia hanya memastikan korban memang disuruh ibunya untuk kembali ke sekolah.

Ilustrasi jenazah. (Foto: Ilustrasi)

“Kita akan interogasi ibunya, apakah dia memarahi anaknya atau tidak,”ujar Ridwan.

Kata Ridwan saat disuruh ke sekolah, anak tersebut tiba pukul 09.23 Wita.

Sampai di sekolah dia langsung ke lantai 8, melalui tangga lift.

Padahal kata Ridwan, kelas anak tersebut di lantai 5, namun dia terus sampai lantai 8.

“Dari hasil rekaman CCTV, dia dari lantai satu langsung ke lantai 8 pada pukul 09.23 Wita,”bebernya.

Namun tak berselang lama, sekitar pukul 09.40 korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di lapangan lantai dasar.

Ilustrasi jenazah. (Foto: Ilustrasi)

Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, dari hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi, kuat dugaan anak tersebut sengaja mengakhiri hidupnya.

Dugaan itu dikuatkan dengan fakta-fakta dan hasil olah TKP.

“Hasil olah TKP kita tidak temukan hal-hal yang lain. Kuat dugaan korban bunuh diri,”jelas Ngajib.

Sementara luka lecet di beberapa bagian tubuh korban kata Ngajib disebabkan karena terjatuh.

Bukan karena hantaman benda tumpul atau semacamnya.

“Keterangan dari Dokpol luka tersebut akibat terjatuh, luka karena benturan, bukan karena benda tumpul,”pungkasnya.