Didampingi Kasdim 0710/Pekalongan, Danramil, Camat Pekalongan Utara dan sejumlah Forkopimda Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin meninjau lokasi sasaran fisik TMMD pembangunan jalan. (Foto: Eranasional/AbdulHakim)

PEKALONGAN, Eranasional.com – Program Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 Kodim 0710/Pekalongan resmi ditutup pada Kamis (8/6/2023).

Program TNI yang menyasar sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan ditutup dengan upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Palapa setempat.

Setelah itu, dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan hasil program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 dari Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Kavaleri Akhmad Thohir  kepada Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin.

Dilanjutkan peninjauan lokasi sasaran fisik TMMD pembangunan jalan yang telah berlangsung mulai dari 10 Mei-8 Juni 2023 di wilayah RT 2 RW 2 Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengapresiasi sinergitas antara masyarakat dengan jajaran anggota TNI Kodim 0710/Pekalongan yang telah ikut merampungkan program TMMD ini.

Menurutnya, dari sejumlah kegiatan TMMD yang telah berlangsung, bisa terjalin keguyub-rukunan antar elemen masyarakat khususnya kemanunggalan TNI-rakyat.

“Kalau sudah guyub, pekerjaan fisik TMMD ini selesai, mereka bisa iuran untuk peningkatan kualitas permasalahan lain di masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan, jika antar elemen masyarakat sudah terjalin keguyub-rukunan, maka akan lebih memudahkan mengerjakan maupun permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Pihaknya pun menilai, hasil TMMD ini bisa dipastikan sangat bagus kualitasnya, karena dikerjakan sepenuh hati.

“Selama program TMMD ini digulirkan, masyarakat juga ikut berpartisipasi membantu para anggota TNI, sebagai contoh kaum ibu-ibu menyediakan logistik berupa makanan dan minuman bagi pekerja TMMD,”

“Kegiatan ini menghidupkan kembali keakraban dan kemanunggalan TNI-masyarakat. Kami meminta kepada masyarakat, hasil TMMD yang sudah bagus ini bisa terus dipelihara agar keberlangsungan akses jalan ini bisa bertahan lama,” harapnya.

Kasdim Thohir menambahkan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Setelah diresmikan hasil TMMD ini, sesuai apa yang sudah diamanatkan oleh bapak Panglima TNI, Saya mewakili Dandim 0710/Pekalongan menyampaikan bahwa, meski TMMD ini sudah berakhir,”

“Tetapi terus pererat hubungan kemanunggalan TNI-rakyat sehingga terjaga soliditas dan solidaritas, serta sinergitas bersama Pemkot, Polri, dan Forkopimda di Kota Pekalongan ini,” papar Kasdim Thohir.

Kasdim Thohir menjelaskan bahwa, untuk program TMMD ini ke depan masih berlanjut, sembari menunggu pemetaan lokasi dan wilayah krusial mana yang perlu diprioritaskan untuk dibantu penanganannya.

“Kita menunggu program mana yang didahulukan, itupun saran dan usulan dari masyarakat akan dipertimbangkan,” ujarnya.

Salah satu warga RT 2 RW 2 Kelurahan Panjang Baru, Hendrik memaparkan beberapa tahun lalu, kondisi jalan di wilayah RW 2 Kelurahan Panjang Baru ini cukup parah dan selalu tergenang banjir dan rob setinggi 20-25 cm. Sehingga, membuat akses untuk masyarakat beraktivitas terhambat.

“Sehingga, dengan adanya bantuan program TMMD ini masyarakat bisa merasakan langsung dampak baik peningkatan jalan disini untuk memperlancar aktivitas-aktivitas mereka,

“Terlebih, jalan disini menjadi akses jalan alternatif warga dari Kelurahan Kandang Panjang menuju ke Kelurahan Panjang Baru maupun ke makam Beji. Ini sangat membantu sekali, apalagi disini dulunya sering tergenang banjir,” pungkasnya. (em-aha)