Ilustrasi bayi. (Foto: Istimewa/iStock)

Dikasih Minum Oleh Tetangga

Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun lanjut bercerita, diduga N dinyatakan positif sabu setelah meminum air yang diberikan oleh salah seorang tetangganya. Hal itu membuat N menjadi hyperaktif dan tidak bisa tidur selama beberapa hari.

Dia pun menceritakan kronologis kejadian, yakni pada Selasa (7/6) sore, saat itu N yang haus diberi minum oleh tetangganya, yaitu minuman dari botol.

“Anak itu kehausan, lalu oleh tetanggannya diambilkan air minum di dalam botol yang isi airnya sudah setengah,” terangnya.

Setelah pulang dari rumah tetangganya itu, perilaku N berubah. Dia yang biasanya tidur cepat, menjadi tidak bisa tidur dan terus ngoceh tak henti seperti sedang berhalusinasi.

“Bayi itu jadi aktif, tidak mau dia, mulutnya ngoceh teus dan tidak mau tidur. Awalnya ibunya menduga anaknya kesurupan,” ungkap Rina.

Setelah dinyatakan posotif narkoba, N yang sebelumnya di RS Jiwa diboyong ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, guna menjalani perawatan. Sebab, dikhawatirkan kondisinya yang seperti itu dapat membuatnya drop.

“Pihak rumah sakit mengambil tindakan bayi itu diopname, karena khawatir akan kesehatannya, karena organ tubuhnya dipaksa untuk begadang dan tidak makan,” tuturnya.