Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar, dr. Asdar. (Foto: Dok. Unismuh)

“Info yang beredar yang menyatakan ada yang patah tulang, atau menjalani operasi, semuanya tidak benar,” jelas Asdar.

Meski demikian, atas nama Pimpinan Fakultas, Asdar menyatakan, menyampaikan permohonan maaf kepada para korban dan orang tuanya yang diduga mengalami tindakan kekerasan.

Wakil Dekan III FKIK ini juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada ketiga mahasiswa tersebut.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dewan Kehormatan Etik dan Advokasi (DKEA) Universitas, dan Pimpinan Unismuh (Wakil Rektor III) untuk menindaklanjuti insiden ini, termasuk melakukan investigasi lebih lanjut,” jelasnya.

Pimpinan FKIK Unismuh tidak menolerir kekerasan dalam bentuk apapun dan berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.