Walau dibina dan dimasukkan di rumah singgah, namun anak-anak ini tetap bersekolah.
“Mereka juga tetap sekolah seperti biasa, tapi setelah sekolah mereka kembali ke rumah singgah,”jelasnya.
Tujuan dari pembinaan anak-anak remaja ini kata Ngajib, agar mereka tidak lagi melakukan perang kelompok yang dapat merugikan mereka sendiri dan orang lain.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan ini, mereka menjadi agen perubahan di masyarakat,”harapnya.
Dia pun mengimbau kepada teman-teman dari anak remaja ini agar tidak melakukan perang antar kelompok atau perbuatan-perbuatan yang lain melanggar aturan.***
Tinggalkan Balasan