Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) budidaya ikan air payau kepada 6 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan). (Foto: Ist/Pemkot Pekalongan)

KOTA PEKALONGAN, Eranasional.com – Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) memberikan perhatian kepada petani tambak tradisional di Kota Pekalongan dengan menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) budidaya ikan air payau kepada 6 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan).

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala DKP Kota Pekalongan Sugiyo, dan Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Edy Supriyanto, di Laboratorium Penelitian Perikanan Universitas Pekalongan (Unikal), Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Senin (21/8/2023).

Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengatakan bantuan sarpras budidaya perikanan berupa benih udang vaname, benih ikan nila, benih ikan bandeng, pakan udang, pakan nila, probiotik, waring, dan sebagainya ini bisa membantu meningkatkan produktivitas dari para kelompok tani petambak tradisional di Kota Pekalongan.

“Karena di beberapa kelurahan untuk bencana rob sudah mulai berkurang signifikan, berkat adanya program tanggul rob, dan diharapkan dengan adanya bantuan ini, para petani tambak bisa kembali produktif untuk mengelola tambak mereka,” kata Afzan Arslan.

Menurutnya, bantuan ini wujud Pemkot Pekalongan bersama legislatif hadir untuk membantu keberlangsungan usaha para petani tambak ini, mengingat saat pandemi COVID-19 pada tiga tahun silam membuat sejumlah sektor lesu.

“Pasca pandemi COVID-19 mungkin berat bagi kelompok petani tambak dan kami hadir untuk membantu mereka. Sebetulnya, untuk hasil tambak di Kota Pekalongan ini cukup banyak, ada tambak udang vaname, bandeng dan nila dan hampir semuanya masih tradisional,” tuturnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan Edy Supriyanto mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantu enam Pokdakan tambak tradisional di Kota Pekalongan seperti di wilayah Krapyak, Bandengan, Degayu, dan Pasirkratonkramat.