Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) budidaya ikan air payau kepada 6 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan). (Foto: Ist/Pemkot Pekalongan)

“Pasca pandemi ini, petani tambak memerlukan bantuan untuk mengembangkan budidaya hasil tambak mereka, seperti benih udang vaname yang tahan penyakit dengan kadar air yang ditentukan DKP, benih bandeng, dan nila di air payau bisa berkembang,” kata Edy.

Pihaknya berharap, bantuan ini bisa bermanfaat bagi penerima manfaat serta membuat hasil panen para petani tambak ini yang berkualitas dan lebih banyak jumlahnya.

“Bahkan, tadi pak Wali Kota sudah mulai menggalakkan bantuan pengadaan maggot yang tengah dikembangkan Dinas Lingkungan Hidup sebagai alternatif pakan ikan yang murah dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Kepala DKP Kota Pekalongan, Sugiyo menerangkan, kali ini Pemkot Pekalongan melalui DKP menyalurkan bantuan sarpras produksi perikanan budidaya petani tambak tradisional air payau di enam kelompok yang ada di empat kelurahan (Krapyak, Degayu, Pasirkratonkramat, dan Bandengan) yakni Pokdakan Tambah Berkah, Mina Paguyangan, Sumber Makmur, Mina Mulyo, Makaryo Sari, dan Pokdakan Migunani.

Sugiyo menyebutkan, untuk bantuan yang disalurkan, diantaranya berupa 608.000 ekor benih udang vaname, 1.800 ekor benih nila, 65.500 benih bandeng,  1.875 kg pakan udang, 300 kg pakan nila, 630 kg pakan bandeng, waring 59 rol, probiotik 42 liter dan sarpras lainnya dengan total Rp300 juta menggunakan dana APBD Kota Pekalongan.

“Bantuan ini dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya yang menyasar petani tambak tradisional sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan di masyarakat,” beber Sugiyo.

Sugiyo menambahkan, setelah pemberian bantuan ini, para petani tambak tetap mendapatkan pendampingan dari DKP Kota Pekalongan hingga bisa menghasilkan panen yang berkualitas.

“Kami akan mendampingi mereka melalu para penyuluh perikanan stiap waktu dan setiap saat sampai dengan masa produksi atau panen, karena biasanya untuk ikan nila dan bandeng bisa mulai dipanen 4 bulan dan  udang vaname sekitar 2,5-3 bulan,” paparnya.