Kebakaran hutan di Sumatera Selatan. (Foto: Antara)

“Kalau kita lihat tadi memang lahan yang digarap itu relatif aman-aman tidak terbakar, yang terbakar ini kan lahan-lahan yang terbengkalai, nah yang terbengkalai ini mungkin kita perlu sampaikan data ini setelah sampai di Jakarta,” tutur Suharyanto.

Upaya pencegahan karhutla telah dilakukan dengan memberikan dukungan operasi udara maupun darat.

“Ini sudah dilakukan pemadaman secara masif dari udara menggunakan Heli water bombing, kesiapan water bombing yang ada di Sumatera Selatan ini yang termasuk terbanyak bahkan kita geser dari daerah-daerah lain,” ungkap Suharyanto.

BNPB nantinya melakukan penambahan operasi udara dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca dengan beberapa lembaga terkait untuk mempercepat proses pemadaman.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BMKG jika dengan menggunakan heli water bombing itu kurang maksimal, maka kita juga akan berusaha untuk kembali mendatangkan hujan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca,” jelas dia.

Suharyanto berharap, Karhutla kali ini diharapkan tidak akan seperti kejadian beberapa tahun lalu yang berdampak kepada ke negara tetangga.