“Kualitas perikanan daerah ini lebih fresh dan punya daya saing dengan jarak tempuh lebih singkat ketimbang melalui Jakarta dan Surabaya,”sambung Bahtiar
Bahtiar menekankan, untuk saat ini ekspor produk perikanan diterbangkan ke Hongkong sebanyak dua kali seminggu.
Ia berharap, produksi ikan di daerah ini semakin meningkat, dan jika memungkinan tiap hari ada ekspor keluar negeri.
Selain Hongkong, komoditas ekpor perikanan Sulsel juga akan dikirim ke Jepang, Singapura, Australia dan Cina. Namun, sampai saat ini masih dalam proses pengajuan.
“Kami akan buka penerbangan ekspor ke Jepang, Singapura, Australia, dan Cina, namun masih tahap proses perijinan,” kata Bambang Sujatmiko selaku Direktur Utama PT Rusky Aero Indonesia (Raiondo United Services).
Untuk memberdayakan UMKM, kata Bambang, pihaknya akan memberikan kuota ekspor sebesar 1 ton secara gratis dari kapasitas 20 ton, untuk dikirim ke beberapa negara tujuan, termasuk Hongkong.
Turut hadir dalam pelepasan ekspor komoditi perikanan, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Ahmadi Akil, Wakil Bupati Wajo Amran, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, serta pejabat Forkopimda Sulsel.
Tinggalkan Balasan