JAKARTA, Eranasional.com – Viral sebuah video seorang pelajar SMA mengancam akan membacok petugas sekuriti yang hendak mencegahnya tawuran di Kalideres, Jakarta Barat. Pelajar itu kini sudah berhasil ditangkap polisi bersama dua pelajar lainnya yang berkonvoi menggunakan sepeda motor sambil menenteng senjata tajam di kompleks kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, para pelajar itu ditangkap tak kurang dari 1×24 jam usai polisi mendapatkan informasi adanya aksi yang meresahkan tersebut.

“Ada tiga pelajar yang kami amankan,” kata Kompol Andri saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11/2023).

Andri mengatakan satu di antaranya tiga pelajar itu telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni berinisial DA (16), yang mengancam sekuriti kompleks menggunakan celurit.

“DA ini kami jerat dengan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam,” kata Andri.

Dalam penangkapan tiga pelajar itu, polisi juga menyita empat barang bukti, terdiri dari tiga celurit dan satu stick golf.

Viral di Media Sosial

Aksi sejumlah pelajar SMA yang hendak tawuran tersebut viral di media sosial. Mereka konvoi menggunakan sepeda motor di kompleks kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Salah satu siswa itu mengancam sekuriti bernama Hidayat menggunakan celurit yang digenggamnya.

“Saya bukan lagi diancam, tapi mau dibacok. Saya mengelak, daripada saya lawan takut mati konyol,” ujar Hidayat.

Kata dia, para pelajar SMA itu konvoi menggunakan tiga sepeda motor. Hidayat pun sempat mengejar para pelajar tersebut. “Mereka membawa senjata tajam, lalu saya berusaha menghalaunya. Saya kejar ke arah Citra 8, kehilangan jejak,” ucapnya.

Menurut Hidayat, ada sekitar tiga siswa yang membawa senjata tajam. “Dari sekolah mana saya tidak tahu, antara kawasan Tegal Alur atau Benda,” jelasnya. (*)