Sedangkan materi Kesadaran Hukum disampaikan oleh Noverizky Tri Putra Pasaribu selaku Managing Partner dari A.M Oktarina Counsellors at Law

Ketua Panitia, Sofyan Hadi mengatakan, workshop ‘Milenial Cerdas, Indonesia Hebat’ dilakukan dalam rangka mendukung program Literasi Digital yang saat ini sedang digencarkan pemerintah.

Khususnya, memberikan pemahaman kepada pelajar untuk membedakan mana informasi yang hoaks atau berpotensi penipuan dengan informasi valid.

“Literasi digital adalah pengetahuan dasar yang wajib dimiliki masyarakat, tidak terkecuali para pelajar yang rawan termakan informasi hoaks. Untuk itu kita perlu bangun perisai penangkal hoaks dengan literasi digital, berpikir kritis dan cek fakta,” ujar Sofyan Hadi.

Fun activity bersama anak panti asuhan. (Foto: Ist)

“Literasi digital adalah pengetahuan dasar yang wajib dimiliki masyarakat, terutama menjelang Pemilu. Untuk itu kita perlu bangun perisai penangkal hoaks dengan literasi digital, berpikir kritis dan cek fakta,”tambahnya.

Sofyan menambahkan, mayoritas generasi Z sekarang mengakses dunia digital.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, mereka bisa lebih hati-hati dalam menerima dan  menyebarkan informasi,”imbuhnya

Founder Gevona, Feryanto Hadi menambahkan, kegiatan tersebut dilatari oleh semangat untuk berbagi terhadap sesama.