“Sesuai misi Genova, kami ingin turut berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045,” ungkapnya.

Adapun tema Petani Milenial juga turut diangkat dalam kegiatan tersebut dalam rangka memberikan edukasi dan motivasi kepada siswa-siswi SMK Tunas Bhayangkara program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP)

“Kami hadirkan Duta Petani Milenial agar siswa tetap percaya diri dan optimistis dengan program keahlian yang mereka ambil saat ini,”ucapnya.

“Sebelumnya, mereka minder sekolah mengambil keahlian pertanian. Bahkan, saat ditanya mayoritas tidak ingin jadi petani. Namun, setelah sesi edukasi yang diberikan saudara Fahrizal, kini mereka menatap optimis masa depan mereka,” sambungnya.

Jurnalis Bakti Bangsa (JBB) bersama Gerakan Volunteer Nusantara (Gevona) menggelar kegiatan bertajuk ‘Milenial Cerdas, Indonesia Hebat’ di SMK Tunas Bhayangkara, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Ist)

Fahrizal sendiri dalam pemaparannya mengajak generasi muda untuk tidak minder menjadi petani.

Dia menekankan, peluang kesuksesan justru akan mudah diraih ketika menguasai ilmu dan strategi bisnisnya.

“Kita dorong adik-adik ini menjadi pengusaha tani, bukan petani tradisional. Di era sekarang, pertanian menjadi salah satu potensi besar untuk meraih sukses. Tidak hanya terfokus pada produksi, namun lebih dari itu, pertanian itu melingkupi banyak hal. Bahkan sekarang kan marak agrowisata berbasis pertanian,” ungkapnya.

Selain workshop, JBB dan Gevona juga menggelar fun activity, dengan mengajak para anak yatim piatu berwisata ke Camping Ground Kancana Mandira,Cidahu.