Modus pelaku dengan menggajal mesin ATM. Sehingga ATM korban tertelan, tidak bisa keluar. Pelaku ini kemudian menelpon nomor call center (nomor kontak) di dekat mesin ATM.
“Korban yang panik langsung menghubungi nomor tersebut yang ternyata adalah nomor palsu,”beber Komang.
Saat korban menghubungi nomor tersebut kata dia, yang menerima telepon dari korban ternyata rekan dari si penipu ini.
Kemudian pelaku mengaku sebagai petugas bank dan meminta nomor PIN ATM korban.
“Selanjutnya pelaku menguras isi tabungan korban,”ungkapnya.
Dari tiga ATM tersebut pelaku berhasil menggasak uang sebesar Rp 73,3 juta.
Polisi terpaksa melakukan tindakan terukur terhadap kedua pelaku karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Tinggalkan Balasan