MAKASSAR, Eranasional.com – Birokrasi Universitas Islam Makassar (UIM) buka suara ihwal keributan yang terjadi pada Senin 25 Desember 2023 dini hari lalu.

Dari informasi, keributan hingga menimbulkan kerusakan di sejumlah gedung fasilitas kampus itu terjadi bukan lantaran aksi penyerangan orang tidak dikenal (OTK).

Hal itu terjadi lantaran terjadi bentrok antara dua kubu mahasiswa beda Fakultas. Yakni mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan mahasiswa Fakultas Agama.

Kabag Kerja sama Media dan Promosi UIM Sudirman mengatakan, ada total 14 kaca gedung fasilitas kampus hancur akibat bentrok antar mahasiswa tersebut.

“Sebanyak 14 kaca ruangan pecah dari dua fakultas, ini gara-gara mereka baku lempar batu. Ini kejadian (bentrok) antara Fakultas Teknik dan Agama,” kata Sudirman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu 27 Desember 2023.

Sudirman menjelaskan, pemicu bentrokan dua fakultas ini diduga terjadi lantaran adanya ketersinggungan. Peristiwa  awal terjadi sekitar bulan Oktober lalu.

“Kalau saya liat ini (konflik) lanjutan dari dua bulan yang lalu karena memang sempat sudah baku hadapan (bentrok) tapi cepat ditangani semua pimpinan (kampus) turun tangani,” ungkapnya.

Kata Sudirman, saat itu ada beberapa mahasiswa dari Fakultas Teknik melemparkan petasan ke arah mahasiswa lain. Disitulah mahasiswa dari Fakultas Agama tidak terima hingga sempat terjadi bentrok.

“Awalnya itu mahasiswa Fakultas Teknik melemparkan petasan hingga mahasiswa Fakultas Agama terpancing, itu  awal peristiwa di dua bulan lalu,” bebernya.

Dari peristiwa itu lah hingga terjadi bentrok susulan yang mengakibatkan sejumlah gedung fasilitas kampus UIM rusak.

Sudirman juga memastikan pasca ketegangan yang terjadi, situasi kampus UIM sudah kondusif. Pihak UIM juga telah melakukan koordinasi kepihak kepolisian untuk melakukan penjagaan.

“Sementara pengamanan sudah ada, Rektor sudah koordinasi dengan Polda Sulsel untuk dilakukan pengamanan untuk sementara sampai situasi kondusif,” tandasnya. (*)