Toni menjelaskan, ibu pelaku kaget karena sosok AS terkenal tidak pernah berbuat macam-macam di keluarganya.
“Ibunya tidak tahu. Anaknya itu sehari-harinya normal. Waktunya sekolah ya sekolah, pulang ya pulang gitu aja,” beber Toni.
“Malah hampir tidak punya kebiasaan kaya gitu,” tambahnya.
Menurut pengakuan ibu AS, pelaku yang masih duduk di bangku SLTA itu mulai mengalami perubahan perilaku setelah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Jambu Dua.

Sejak saat itu, AS mulai memiliki kebiasaan yang berbeda.
“Berubahnya waktu PKL kalau keterangan yang kami dapat,” ungkap Toni.
Selain itu, lanjut Toni, pelaku pun jadi sering meminum minuman keras (Miras).
“Info yang kami dapat, dia sama dua rekannya kerap nenggak miras. Kalau kata pengamen di situ (TKP) mirasnya itu ciu,” bebernya.
Tinggalkan Balasan