Maluku, ERANASIONAL.COM – Oknum Brimob hajar anggota TNI AL di Maluku.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, korban pengeroyokan merupakan anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Aru, Kapal Angkatan Laut Pulau Trangan, Dobo, Maluku.

Korban diketahui bernama Kelasi Dua Galih Ronal Effendi.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar pada wajah.

Sedangkan pelaku pengeroyokan merupakan sejumlah oknum anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo.

“Memang benar terjadi keributan kecil antara anggota Kompi C Yon Pelopor Brimob dan anggota Lanal Aru Kepulauan Aru. Dan Lanal Aru & Danki C pelopor,” kata Gumilar melalui keterangan tertulisnya, Senin 22 Januari 2024.

Menurut Jenderal bintang dua ini, kejadian tersebut sudah diselesaikan. Kedua belah pihak juga telah dipertemukan.

“Sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini dan saat ini keributan tersebut sudah selesai,”pungkasnya.

Kronolgi penganiayaan itu berawal saat sekitar 10 personel anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo sedang melaksanakan patroli rutin menggunakan kendaraan dinas truk Brimob.

Saat tiba di Pasar Timur, kendaraan sepeda motor milik anggota TNI AL menghambat laju mobil patroli Brimob.

Seorang anggota TNI AL, yang tengah berbelanja di pasar tersebut, memberikan isyarat kepada anggota Brimob untuk melintas dengan pelan karena kepadatan aktivitas masyarakat di Pasar Timur.

Namun, isyarat tersebut tidak diterima positif oleh anggota Brimob.

Mobil patroli Brimob pun berhenti. Sejumlah oknum Brimob kemudian turun dan tiba-tiba memukul anggota TNI AL.

Meskipun dua anggota TNI AL yang berada di lokasi mencoba memberikan informasi tentang identitas mereka, namun aksi pemukulan itu terus berlanjut. (*)