Namun karena dikiranya becanda mereka pun tidak memberikan apa-apa karena tak paham maksud anak tersebut.

Hingga akhirnya, korban atas nama DS itu telpon sendiri meminta air putih ke tetangga.

“Dari situ akhirnya baru sadar, ternyata memang kayak di suruh minum racun,” ucap dia.

Nyawa DS akhirnya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu 24 Januari 2024 malam sekitar pukul 20.00 WIB usai menjalani perawatan di RS Marsudi Waluyo, Karanglo, Singosari.

Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade membenarkan informasi adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh DS, yang dilakukan oleh suaminya berinisial DMM.

Hingga saat ini pihaknya masih mendalami dan mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut.

“Dugaan sementara KDRT mengakibatkan korban meninggal dunia. Kami tadi malam jam 01.00 dini hari dapat laporan dari pelapor warga setempat, kami langsung ke TKP,” ungkap Masyhur Ade.