Ade menambahkan, saat ini jasad DS masih berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan autopsi.
Diduga DS diracun dengan menggunakan cairan pembersih lantai, sebab ada beberapa ceceran bekas cairan pembersih lantai, yang ditemukan oleh polisi di lokasi kejadian.

“Kemudian yang bersangkutan disuruh minum atau bagaimana. Tapi yang jelas keterangan dari medis, bahwa yang bersangkutan mengkonsumsi pembersih lantai,” jelasnya.

Hingga kini belum diketahui motif pelaku meracuni istrinya hingga tewas. Polisi kini terus mendalami kasus ini. (*)