Menurut dia, keseriusan Prabowo-Gibran dalam mengatasi isu kesehatan menjadi alasan kuat mengapa banyak petugas medis bersimpati pada capres-cawapres nomor urut 2 ini.
“Saya melihat Pak Prabowo dan Mas Gibran memiliki keseriusan dalam membenahi masalah kesehatan di Indonesia, terutama soal stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Tim Pemburu Stunting TKN Fanta Prabowo-Gibran, Sinda Sutradisastra menambahkan, pengentasan kasus stunting merupakan program Prabowo-Gibran.
“Ketika capres-cawapres lain belum membicarakan pengentasan stunting, kami sudah membicarakan dan membahas soal itu,” kata Sinda Sutradisastra saat ditemui di Desa Karangmojo, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 26 Januari 2024.
Di acara kali ini, lanjut Sinda Sutradisastra, TPS TKN Fanta memberikan edukasi kepada masyarakat, juga memberikan nutrisi kepada anak-anak, khususnya usia balita.
Sinda mengungkapkan, berdasarkan data Survei Gizi Indonesia (SGI) tahun 2022 menyebutkan, satu dari lima anak di Indonesia terkena stunting.
“Ini PR yang harus diselesaikan bila ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selama dua hari di Yogyakarta, Kamis, 25 Januari 2024 dan Jumat, 26 Januari 2024, TPS TKN Fanta Prabowo-Gibran memberikan edukasi dan bantuan nutrisi kepada warga di beberapa wilayah di antaranya Purwomartani, Minomartani, dan Kaliurang. (*)
Tinggalkan Balasan