Yogyakarta, ERANASIONAL.COM – Setelah di-launching-kan pada awal Januari 2024, Tim Pemburu Stunting (TPS), Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran blusukan ke berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Yogyakarta.

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan, pembentukan TPS ini merupakan bukti inovasi dari pemikiran anak muda untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekelilingnya.

“Ini jadi inovasi yang ditawarkan pemuda untuk menjawab tantangan yang dihadapi pada hari ini. Soliditas tim yang digerakkan anak muda makin memperlihatkan bahwa setiap inisiasi yang dibangun bisa memberikan dampak yang besar bagi masyarakat,” kata Arief.

Arief menjelaskan, program ini turut melibatkan masyarakat luas, tidak hanya kalangan medis saja.

“Seperti penyediaan makanan di kantin sekolah dan ibu-ibu PKK tingkat RT dan RW. Diharapkan akan lebih banyak elemeb masyarakat yang terlibat dalam pencegahan stunting,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Tim Pemburu Stunting TKN Fanta  Era Lolita mengatakan, teknis pelaksanaan untuk memburu stunting yaitu dengan cara turun langsung ke masyarakat, door to door, dan mengecek potensi stunting sejak dini.

“Kalau biasanya masyarakat yang datang ke posyandu, tapi ini beda, Tim Pemburu Stunting TKN Fanta yang aktif bergerak ke rumah-rumah warga untuk deteksi potensi stunting sejak dini. Karena Tim Prabowo-Gibran fokus pada percepatan dan penyempurnaan, program ini turut melibatkan masyarakat luas tidak hanya kalangan medis,” katanya.

Menurut dia, keseriusan Prabowo-Gibran dalam mengatasi isu kesehatan menjadi alasan kuat mengapa banyak petugas medis bersimpati pada capres-cawapres nomor urut 2 ini.

“Saya melihat Pak Prabowo dan Mas Gibran memiliki keseriusan dalam membenahi masalah kesehatan di Indonesia, terutama soal stunting,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator Tim Pemburu Stunting TKN Fanta Prabowo-Gibran, Sinda Sutradisastra menambahkan, pengentasan kasus stunting merupakan program Prabowo-Gibran.

“Ketika capres-cawapres lain belum membicarakan pengentasan stunting, kami sudah membicarakan dan membahas soal itu,” kata Sinda Sutradisastra saat ditemui di Desa Karangmojo, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 26 Januari 2024.

Di acara kali ini, lanjut Sinda Sutradisastra, TPS TKN Fanta memberikan edukasi kepada masyarakat, juga memberikan nutrisi kepada anak-anak, khususnya usia balita.

Sinda mengungkapkan, berdasarkan data Survei Gizi Indonesia (SGI) tahun 2022 menyebutkan, satu dari lima anak di Indonesia terkena stunting.

“Ini PR yang harus diselesaikan bila ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selama dua hari di Yogyakarta, Kamis, 25 Januari 2024 dan Jumat, 26 Januari 2024, TPS TKN Fanta Prabowo-Gibran memberikan edukasi dan bantuan nutrisi kepada warga di beberapa wilayah di antaranya Purwomartani, Minomartani, dan Kaliurang. (*)