Sementara itu, salah satu warga asal Kelurahan Sukorame, Win Astutik mengaku rela antrean di pasar murah yang digelar Pemprov Jatim ini karena harganya yang cukup murah dibandingkan pasaran.

Menurutnya, harga beras yang sekarang naik tinggi di pasar mencapai Rp 72.000 per 5 kilogram. Sedangkan, di pasar murah ini hanya mendapat harga Rp 52.500 per 5 kilogram. “Di sini sedikit lebih murah,” jelasnya.

Diketahui, pada gelaran pasar murah ini Pemprov Jawa Timur menyiapkan sebanyak 10 ton beras medium dijual dengan harga Rp 52.500 per 5 kilogram, 250 kilogram gula dijual Rp 14.000 per kilogram, 250 kilogram telur dijual Rp 13.000 per kilogram, dan 1000 liter minyak goreng dijual Rp 14.000 per liter.