Kemudian, maklumat itu juga meminta kepada dosen dan mahasiswa untuk tidak melakukan kampanye hitam terhadap suatu calon dan menghindari informasi hoax serta menverifikasi kebenarannya.

“Meskipun terdapat perbedaan pilihan dan preferensi calon presiden, saya ingatkan untuk tidak melakukan kampanye hitam terhadap calon presiden yang tidak disukai,”tegas Prof Jompa.

“Hindari menyebarkan informasi hoax dan berita-berita yang belum terverifikasi kebenarannya dan tidak diketahui sumbernya,” sambungnya.

Terakhir dalam maklumat itu, Rerktor Unhas meminta agar tetap menjaga silaturahmi, perasudaraan dan bingkai kebebasan mimbar akademik.

Serta menerima perbedaan dalam pilihan politik.

“Mari kita menjaga atmosfir akademik yang sehat dalam bingkai kebebasan mimbar akademik yang bertanggung jawab,”pintanya.

“Kemudian, mari kita menjaga silaturahim dan persaudaraan kampus yang kita cintai bersama. Mari kita jaga dan dewasa menerima perbedaan pilihan politik dalam suasana kekeluargaan,” terang Prof Jamaliddin Jompa dalam maklumatnya. (*)