Susatyo menyampaikan, pihaknya telah melakukan antisipasi jika demonstrasi tersebut berakhir ricuh.

“Hasil evaluasi aksi unjuk rasa sebelumnya, massa melakukan aksi bakar ban, menutup jalan tol dan merusak pagar Gedung DPR,” katanya.

“Untuk aksi unjuk rasa hari ini, hal tersebut sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan Pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke jalan tol,” sambungnya.

Susatyo menambahkan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan DPR/MPR. Salah satunya melakukan penyekatan di Pulau Dua.

“Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi,” ujarnya.