Kota Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Pemkot Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan kepada masyarakat, salah satunya melalui Program SIRAMI atau Kolaborasi Merawat Bumi Bagi Anak Usia Dini.

Untuk diketahui, program SIRAMI ini merupakan upaya edukasi pendidikan lingkungan hidup bagi anak-anak usia dini Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta bersinergi dengan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI)  dan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Pekalongan serta beberapa komunitas.

Kepala DLH Kota Pekalongan Sri Budi Santoso (SBS) mengatakan bahwa program SIRAMI ini secara perdana diawali dengan kunjungan dari anak-anak TK Santo Yosep ke Kantor DLH setempat pada Jumat, 16 Februari 2024.

“Kami secara perdana memulai program ini dengan adanya kunjungan anak-anak TK Santo Yosep Pekalongan agar mereka sejak dini mulai mengenal pentingnya dan menjadi insan yang sadar akan kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya,”ucapnya di sela-sela kegiatan perdana Program SIRAMI yang berlangsung di Aula Kantor DLH Kota Pekalongan, Jumat, 16 Februari 2024.

SBS menyebutkan, adapun materi yang diberikan melalui Program SIRAMI ini, diantaranya terkait pengenalan pemilahan sampah organik dan anorganik yang harus diolah dari sumbernya, bank sampah agar sampah anorganik yang terkumpul bisa ditukar dengan uang, serta pengenalan sarana prasarana yang dimiliki DLH Kota Pekalongan untuk menangani sampah di Kota Pekalongan.

“Alhamdulillah anak-anak sangat antusias  dan para guru pendamping juga menyambut dengan baik adanya program SIRAMI,” ujarnya.

“Kegiatan SIRAMI ini akan rutin kami lakukan setiap minggunya. Diharapkan upaya ini bisa menyadarkan pentingnya kepedulian lingkungan sejak usia dini,” ucap Budi menambahkan. (*)