Bandung, ERANASIONAL.COM – Jumlah korban meninggal akibat ledakan tabung elpiji 3 kilogram (kg) di Jalan Cintaasih, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, bertambah jadi dua orang.
Kedua korban yang meninggal bernama Ayu Kusima Lestari (30) meninggal pada Selasa 20 Februari 2024 setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sebelumnya Ijam (9) meninggal pada Kamis 15 Februari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
“Korban bernama Ayu Kusuma Lestari, meninggal dunia di RSHS pukul 23.00 WIB tadi malam,” kata Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi, Rabu 21 Februari 2024
Iptu Sonny Rinaldy menyatakan, hubungan antara almarhumah Ayu dan Ijam adalah bibi dan keponakan.
“Almarhumah ibu Ayu istri dari Rizki, dan almarhum Ijam keponakan ibu Ayu,” ujar Iptu Sonny Rinaldy.
Diberitakan sebelumnya, elpiji 3 kg meledak di Cintaasih, Cibangkong pada Rabu 14 Februari 2024 malam.
Ledakan elpiji itu tak hanya membakar rumah tapi juga 7 korban, yakni, Rizki (30), Ayu (30), Ijam (9), Raihan (8), Altaf (9), Alika (7) dan Nathan (7).
Para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat lalu dirujuk ke RSHS Bandung.
Namun sehari setelah dirawat, korban Ijam meninggal. Sepekan kemudian, korban Ayu juga meninggal.
Kapolsek Batununggal menuturkan, ledakan elpiji kg itu berawal saat korban Ayu tengah menyiapkan makan malam dan kopi untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tengah sibuk melakukan penghitungan suara tepat di depan halaman rumah.
Korban tak sadar dengan bau gas yang bocor tersebut. Akibatnya fatal, elpiji meledak menyambar satu keluarga yang malam itu tengah berada di dalam rumah. Bahkan api merambat dan membakar rumah tersebut.
Akibat kebakaran itu, penghitungan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tak jauh dari rumah tersebut harus ditunda sementara.
Petugas hingga warga bergotong-royong melakukan evakuasi para korban dan kotak suara.
“Akhirnya panik. Saat itu hujan. Rumah korban kebakaran. Kami amankan kotak suara dan orangnya,” tutur Kapolsek. (*)
Tinggalkan Balasan