Tangerang, ERANASIONAL.COM – Kopilot kapten Muhammad Septian Alhadi adalah salah satu korban tewas dalam jatuhnya helikopter Bell 429 PK-WSW di wilayah hutan Halmahera, Provinsi Maluku Utara.

Muhammad Tarlan, ayah dari kopilot Muhammad Septian menceritakan, sang istri Maliati biasanya tak pernah ikut mengantar saat Septian pergi bertugas.

Tapi kali ini dia antar suaminya hingga terminal keberangkatan Bandara Soekarno Hatta..

“Sebelum kejadian sebenarnya ya ibarat merasa, tetapi bukan firasat,”ujar Tarlan dikutip dari Beritasatu, di kediamannya Tangerang, Kamis 22 Februari 2024.

Bahkan kata dia, saat itu ibu dari kapten Septian juga ikut mengantar beliau untuk tugas ke Halmahera,” tambahnya.

Kata dia, Septian berangkat bertugas menuju Halmahera pada 18 Februari 2024.

Namun, dua hari kemudian pihak keluarga mendapat kabar bahwa helikopter yang dikopiloti Septian mengalami kecelakaan.

“Setelah hari Selasa 20 Februari dapat kabar seperti itu.Terakhir pulang ke Tangerang itu sebelum ada acara pemilu,” ucapnya.