Adapun tren kasus DBD setiap tahun polanya selalu sama, yakni mulai Desember dan mengalami puncaknya pada April, lalu kembali turun.

Kata Ngabila, untuk mencegah sakit dan keparahan karena DBD, saat ini tersedia vaksinasi untuk anak dan dewasa yang dapat diberikan dua kali.

Rekomendasi pemberian vaksin telah tertulis dalam rekomendasi Satgas Imunisasi PAPDI dan IDAI tahun 2023.

“Vaksin ini dapat mengurang risiko terkena sakit, baik rawat jalan dan rawat inap sampai 90-95 persen. Vaksinasi ini juga bisa didapatkan di RSUD Tamansari untuk usia 6-45 tahun, dengan dosis pemberian dua kali dengan jarak tiga bulan antar dosis. Biayanya Rp700.000 per dosis,” tuturnya. (*)