Kudus, ERANASIONAL.COM – Pasokan elpiji untuk masyarakat di Kabupaten Kudus dan sekitarnya dipastikan tersedia dan aman, meskipun jalur Pantura Timur lumpuh akibat banjir.
Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho melalui pesan singkat di Kudus, Minggu (17/3/2024).
“Sejak Sabtu (16/3/2024) kami mengoptimalkan pengiriman elpiji dari Rembang dan Semarang. Konsumen tidak perlu khawatir terkait pasokan elpiji ukuran 3 kilogram karena sedang dilakukan upaya pemulihan,” katanya.
Galih mengaku, sebelumnya, terdapat kondisi cuaca dan gelombang tinggi sehingga kapal pengangkut elpiji tidak bisa sandar di temporary supply point (TSP) LPG Rembang pada Rabu (13/3/2024).
Selain kapal terlambat sandar ke TSP LPG karena cuaca buruk, penyaluran juga dilakukan dari Semarang dan Gresik, tetapi terkendala banjir di Semarang sehingga penyaluran elpiji 3 kg belum optimal.
“Banjir di Semarang sudah surut, kapal berhasil sandar di TSP pada Sabtu (16/3/2024),” ujar Galih.
Berdasarkan informasi Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi yang terjadi di perairan Laut Jawa akibat kemunculan tiga bibit siklon tropis secara bersamaan yang mampu meningkatkan potensi awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut, di sekitar Jawa Tengah.
“Agen elpiji bersubsidi kemudian melakukan pengaturan penyaluran elpiji 3 kg ke pangkalan,” ucap Galih.
Dia memaparkan, parameter ketersediaan elpiji 3 kg adalah di pangkalan, bukan kios atau warung.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan