Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan menyebutkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai 86,65 persen.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan, dari 5 jenis surat suara pada Pemilu 2024, tingkat partisipasi tertinggi pada pemilihan presiden dan wakil presiden mencapai 86,94 persen (200.512 pemilih).
“Disusul Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebesar 86,76 persen atau 200.083 pemilih,” kata Fajar saat ditemui dikantornya, Rabu, 20 Maret 2024.
Sedangkan, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi prosentasenya sama sebesar 86,58 persen yakni 199.677 pemilih dan 199.675 pemilih, serta DPRD Kota/Kabupaten sebesar 86,39 persen atau 199.031 pemilih.
“Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu serentak Tahun 2024 ini meningkat dibandingkan Pemilu serentak pada Tahun 2019 lalu yang rata-rata 83,9 persen atau naik 2,75 persen,” ucapnya.
Menurutnya, kenaikan tingkat partisipasi masyarakat ini dipengaruhi oleh 2 faktor yakni masifnya sosialisasi yang dilakukan penyelenggara pemilu.
Dalam hal ini, KPU dan peserta pemilu yang ikut menyosialisasikan serta menggerakan konstituen mereka untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Hari Pemungutan Suara (HPS) 14 Februari 2024.
“Dua faktor ini berkolaborasi baik antara penyelenggara dan peserta pemilu sehingga mendukung kenaikan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu tahun ini di Kota Pekalongan,”pungkasnya. (em-aha)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan