Jakarta, ERANASIONAL.COM – PT Jasamarga melaporkan sebanyak 109.445 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada periode libur panjang Wafat Isa Al-Masih dan Hari Raya Paskah Tahun 2024.

Besaran tersebut diketahui meningkat 12,12% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 97.616 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek. Adapun, 109.445 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT) yakni GT Cengkareng dan GT Benda Utama.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya menjelaskan, volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng tercatat meningkat 10,18% atau sebanyak 81.669 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 74.124 kendaraan.

Sedangkan pada GT Benda Utama, volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama meningkat 18.24% atau sebanyak 27.776 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal yang tercatat 23.492 kendaraan.

“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” tulis Satriya dalam keterangan resminya, Jumat (29/3/2024).

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di wilayah Jawa Barat meningkat 9,14% menjadi 126.006 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi, sementara pada volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 115.456 kendaraan.

Lalu lintas tersebut terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) yakni, GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.

Jasamarga mencatat, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.609 kendaraan atau lebih tinggi 14,92% dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.595 kendaraan.

Satriya menjelaskan, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur yang meninggalkan Kota Bandung tercatat 25.658 kendaran atau lebih rendah 7.91% dari lalu lintas normal sebanyak 27.863.

Lebih lanjut, sebanyak 30.795 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 12,44% dari lalu lintas normal yaitu sebesar 27.387 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 30.944 kendaraan atau meningkat 16,28% dibanding lalu lintas normal yakni 26.611 kendaraan.

“Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” pungkas Satriya.