Surabaya, ERANASIONAL.COM – Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi menyampaikan pada Selasa 9 April 2024, satu orang berusia 40 tahun meninggal akibat tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan di Kota Pasuruan satu anak berusia dua tahun tenggelam di sekitar rumahnya karena tidak bisa berenang ketika debit air meningkat.

Banjir yang terjadi sejak Senin 8 April 2024 tersebut disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliras Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung dan Badong akibat intensitas hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 waktu setempat.

Sugeng menyatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, yakni 4 unit perahu karet untuk evakuasi, bantuan makanan siap saji serta nasi bungkus untuk warga terdampak.

Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur turut mengerahkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mopel, 5 dus makanan siap saji dan air mineral.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan.