Sumbar, ERANASIONAL.COM – Total warga yang masih hilang akibat banjir bandang di Sumatera Barat mencapai 58 orang.

Sementara yang ditemukan meninggal dunia berjumlah 35 orang.

Hal itu disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, pihak berwenang setempat masih terus memutakhir data, seiring dengan adanya temuan-temuan baru dari tim pencarian gabungan.

“Korban hilang bertambah dari 27 menjadi 35 orang dalam pencarian,” ujar Kepala BNPB Letnan Suharyanto, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Rabu 15 April 2024.

Selain itu, Suharyanto menyebut terdapat 33 warga yang mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan.

Adapun untuk jumlah pengungsi akibat bencana tersebut sebanyak 1.543 keluarga.

“Pemerintah menargetkan proses penanganan darurat dapat berjalan optimal dan cepat. Sehingga lokasi terdampak dapat segera pulih dan kembali normal,” kata Suharyanto.

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban hilang.

Masih seringnya turun hujan dan banyaknya material sisa banjir menjadi kendala operasi pencarian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang Hendri mengatakan, pihaknya menurunkan beberapa sektor tim SAR gabungan untuk mencari korban yang belum ditemukan.

”Dua sektor diturunkan di Agam dan empat sektor di Tanah Datar. Satu sektor juga diturunkan di daerah aliran Sungai/Batang Anai, Padang Pariaman,” kata Hendri.

Ia menyebutkan, tim gabungan juga menurunkan kamera drone termal untuk menilai (asesmen) lokasi pencarian agar tim pencari di lapangan aman dalam melakukan pencarian korban.

”Sekarang kami juga dibantu Polda Sumbar yang menurunkan dua K-9 atau anjing pelacak,” ujarnya. []